Smanjopress (25/10/2023) – Alhamdulillah, salah satu rangkaian pelaksanaan Program Kurikulum Merdeka, SMAN Jogoroto telah menyelenggarakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Selasa, 24 Oktober 2023. Projek kali ini bertema Bhinneka Tunggal Ika dengan topik “Kesadaran akan Keragaman Menuju Masyarakat yang Inklusif”. Gelar karya ini merupakan puncak dari kegiatan projek yang dilakukan oleh peserta didik Fase E (kelas X) adapun rangkaian kegiatan Projek kali ini yaitu Karnaval Kebhinekaan, Still Life Drawing, Infografis, Produk Design Thinking, Pameran Budaya, Bazar dan Photobooth.

Tiap fase atau kelas mendapat undian dengan tema suku yang berbeda-beda antara lain Kelas X-1: Suku bangsa Minahasa, X-2: Suku bangsa Dani, X-3: Suku bangsa Ambon, X-4: Suku bangsa Nias, X-5: Suku bangsa Banjar, X-6: Suku bangsa Osing, X-7: Suku bangsa Sumba, X-8: Suku bangsa Aceh, X-9: Suku bangsa Sasak dan X-10: Suku bangsa Makassar. Seluruh siswa mengenakan pakaian adat sesuai tema suku yang didapat. Begitu juga bapak ibu guru, staf, dan karyawan SMA Negeri Jogoroto memakai baju adat dari berbagai suku yang sudah ditentukan dari kelas yang didampingi. Kegiatan P5 ini merupakan implementasi dari kreativitas yang dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan budaya dari suku-suku yang ada di Indonesia. Pada gelar karya ini terdiri dari dua aksi kreasi, yakni stand bazar dan penampilan kelas. Di stand-stand kelas dijual makanan dan minuman khas, serta suvenir dari masing-masing suku. Penampilan setiap kelas menampilkan kesenian daerah yang didukung dengan narasi tentang profil suku dan adat tersebut.

Koordinator Projek Kelas X Ibu Riska Farida, S.Ant, menyampaikan rasa terimakasih kepada semua warga sekolah yang telah mendukung kegiatan P5 ini, terlebih kepada Tim Fasilitasi terdiri 4 Bapak ibu guru setiap kelasnya yang telah mendampingi dan mengarahkan dengan baik sejak dimulai minggu terakhir bulan agustus 2023. Kegiatan gelar karya ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan P5, dengan harapan peserta didik memiliki pengalaman baru dan memiliki 3 dimensi berfikir yaitu, Bhinneka Global, Bernalar Kristis dan Kreativitas yang mampu menghargai perbedaan dari suku bangsa, agama dan latar belakang satu sama yang lain.

Kegiatan P5 dibuka oleh kepala SMAN Jogoroto, Bapak Mu’alim, S.Pd, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) merupakan salah satu saran penerapan kurikulum merdeka yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami pengetahuan sesuai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan belajar dengan lingkungannya. Penghayatan dan pengalaman belajar tetang berbagai suku dan adat budaya yang ada di Indonesia diharapkan peserta didik dapat meningkatkan kesadaran dan kepekaan keberagaman sosial pada lingkungan sekitarnya sekaligus menumbukan jiwa kreatif dan solutif dalam bermasyarakat serta semakin mencintai dan melesatarikan berbagai budaya yang ada di Indonesia dan menghargai segala perbedaan yang dimiliki bangsa ini”. Pungkasnya.

Setelah pembukaan dilanjutkan dengan karnaval budaya adat dengan rute sekitar wilayah Kecamatan Jogoroto. Tepat pukul 08.30 wib dilakukan kunjungan oleh warga sekolah, mulai dari bapak ibu guru, tenaga kependidikan dan diikuti kelas XI dan Kelas XII untuk berpartisipasi dan mengapresiasi dalam gelar karya ini.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Bapak Puspitono, S.Pd, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) merupakan salah satu sarana penerapan kurikulum merdeka yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami pengetahuan sesuai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan belajar dengan lingkungannya. Dengan adanya pendampingan dari bapak ibu guru sekaligus sebagai fasilitator diharapkan benar-benar membuat siswa kreatif, inovatif, dan imajinatif sehinga anak-anak benar-benar mampu mengembangkan ide dan bakatnya secara aplikatif. “Kegiatan P5 yang bertema Bhinneka Tungal Ika kali ini cukup baik, terlaksana cukup meriah. Siswa beserta bapak ibu guru dan semua steakholder terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga puncak kegiatan kali ini bisa berjalan sukses dan lancar.” Ujarnya

Semoga melalui kegiatan P5 ini siswa dan guru benar-benar mendapatkan wawasan dan bekal tentang pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap pemasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar pancasila.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Get 30% off your first purchase

X
dina nangis bahagia karena mahjong ways 2 rp 6.500.000 freespin beruntun mahjong ways 2 ubah malam eko cerita fira saat scatter gagal muncul berkali kali main mahjong ways 2 sambil nunggu ojek dapat freespin mahjong ways 2 hampir nyerah tiba tiba tembus rp 14.800.000 bukan hoax fira liat scatter 3x tanpa sadar dapat rp 12.100.000 galau di warung kopi dina malah menang mahjong ways 2 rp 11.200.000 cuma dari freespin acak fira di mahjong ways 2 nongkrong biasa randi malah dapat kejutan dari mahjong ways 2 perjalanan singkat randi dari rugi ke rp 3.700.000 ibu sulastri pkl karangampel menang mahjong ways 2 jam ganjil pak sugeng petani jatibarang dapat hoki subuh mahjong ways 2 ibu nurlela warung balongan dapat rp188 juta karena mahjong anak kosan cikedung auto saldo naik berkat mahjong ways 2 ibu rahma penjual lauk di pasekan tembus jp mahjong ways 2 pak hasan sopir truk kroya kaget lihat hasil mahjong ways 2 ibu yuyun pedagang sayur sliyeg dapat kejutan scatter mahjong pemuda balongan bisa beli hp baru dari mahjong ways 2 ibu rukmini pkl di gabuswetan menang mahjong ways 2 dinihari pak jatmiko kuli bangunan di kertasemaya auto jp mahjong