Smanjopres (4/2/2024) –
Alhamdulillah pada hari jum’at, 2 Februari 2024 Osis dan Remas SMAN Jogoroto menyelenggarakan peringatan Isra Mi’raj 27 Rajab 1445 H. dengan tema “Isra’ Mi’raj 1445 H sebagai Momentum untuk Tingkatkan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT dalam Rangka Mencetak Generasi yang Berakhlakul Karimah”.
Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 – 11.00, diawali dengan Ektrakurikuler Al-Banjari membawakan sholawat nabi, pembukaan, pembacaan ayat suci al-quran, pembacaan istighotsah kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan, dilanjutkan tausiah dan do’a oleh Ustad Zalanda Alvian Barakah. Diakhir kegiatan ada kuis yang berkaitan dengan peristiwa isra mi’raj dan penobatan busana tersyar’i.
Bapak kepala sekolah Mu’alim, S.Pd., M.Pd., dalam sambutanya, sebagai generasi muda Islam kita harus tahu sejarah Isra i’raj yang tertulis di dalam Al Quran sebagai salah satu mukjizat Rasulullah SAW. Saat peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw diberikan perintah Shalat lima waktu, wajib bagi kita sebagai muslim untuk melaksanakan sholat, Insya Allah dengan istiqomah sholat segala ilmu pengetahuan akan mudah dipahami dan tentunya siswa-siswi menjadi generasi yang beradab dan berakhlakul karimah.
Ustad Zalanda Alvian Barakah, dalam tausiyahnya mengajak seluruh hadirin yang hadir merefleksikan peristiwa Isra Mi’raj sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan iman kepada Allah SWT. Untuk siswa-siswi SMAN Jogoroto, beliau berpesana ada 3 kunci yang harus dimiliki generasi z (Gen-Z), agar menjadi generasi yang sukses dan berakhlakul karimah. Pertama jangan tinggalkan Sholat, Kedua selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan yang ketiga hormati kedua orang tua, terutama ibu.
Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting dalam islam, ada dua bagian perjalanan yang dilakukan Rasulullah SAW dalam waktu satu malam. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini, Nabi mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu. Peristiwa Isra Miraj hendaknya menambah dan mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya yakni melaksanakan sholat lima waktu.Insya Allah dengan istiqomah sholat segala ilmu pengetahuan akan mudah dipahami dan tentunya siswa-siswi menjadi generasi yang beradab dan berakhlakul karimah.